Pengobatan CTS: Mengatasi Nyeri dan Kebas pada Carpal Tunnel Syndrome

0
Pengobatan CTS: Mengatasi Nyeri dan Kebas pada Carpal Tunnel Syndrome

Sumber: Image by freepik

Halo semuanya! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang Carpal Tunnel Syndrome (CTS), sebuah kondisi yang menyebabkan nyeri, kebas, dan lemah pada tangan dan pergelangan yang dilansir dari pafibojonegorokota.org. CTS terjadi ketika saraf median, yang berjalan dari lengan ke tangan melalui terowongan karpal di pergelangan tangan, terjepit atau terganggu. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera, penggunaan berulang tangan dan pergelangan dalam pekerjaan atau aktivitas sehari-hari, serta kondisi medis tertentu seperti artritis atau diabetes.

Gejala Carpal Tunnel Syndrome

Gejala CTS dapat bervariasi dari ringan hingga parah, dan biasanya muncul secara bertahap. Beberapa gejala yang umumnya terjadi pada CTS meliputi:

  • Nyeri atau ketidaknyamanan pada pergelangan tangan, lengan, atau jari-jari.
  • Kebas atau kesemutan pada jari-jari, terutama jari telunjuk, jari tengah, dan jari cincin.
  • Kelemahan pada tangan atau sulit menggenggam benda-benda kecil.
  • Perasaan “terbakar” atau “listrik” yang menjalar dari pergelangan tangan ke lengan.

Pengobatan CTS: Langkah-Langkah yang Dapat Dilakukan

Untuk mengatasi gejala CTS dan meningkatkan kualitas hidup, berbagai metode pengobatan tersedia. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam pengobatan CTS:

1. Istirahat dan Perubahan Aktivitas

Langkah pertama dalam mengobati CTS adalah dengan memberikan istirahat pada tangan dan pergelangan serta menghindari aktivitas yang memicu gejala. Perubahan kebiasaan atau teknik dalam melakukan pekerjaan atau aktivitas sehari-hari juga dapat membantu mengurangi tekanan pada saraf median.

2. Terapi Fisik

Terapi fisik dapat membantu mengurangi nyeri dan meningkatkan fleksibilitas serta kekuatan tangan dan pergelangan. Terapis fisik dapat merekomendasikan latihan peregangan dan penguatan yang sesuai, serta teknik relaksasi dan pijat untuk mengurangi ketegangan pada otot dan jaringan di sekitar terowongan karpal.

Baca Juga :  Mengenali Ciri-Ciri Kanker Paru untuk Deteksi Dini

3. Penggunaan Penyangga Pergelangan Tangan

Penyangga pergelangan tangan atau brace dapat membantu menjaga pergelangan tangan dalam posisi netral dan mengurangi tekanan pada saraf median. Penggunaan penyangga ini, terutama saat tidur, dapat membantu mengurangi gejala CTS yang muncul pada malam hari.

4. Obat Antiinflamasi dan Analgesik

Dalam beberapa kasus, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau naproksen dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri pada tangan dan pergelangan. Analgesik, seperti parasetamol, juga dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri.

5. Injeksi Steroid

Dokter juga dapat meresepkan injeksi steroid langsung ke dalam terowongan karpal untuk mengurangi peradangan dan meredakan gejala CTS. Injeksi ini biasanya memberikan peredaan sementara dan dapat digunakan sebagai langkah pengobatan jangka pendek.

6. Pembedahan

Jika pengobatan konservatif tidak memberikan perbaikan atau gejala CTS sangat parah, dokter dapat merekomendasikan pembedahan untuk melepaskan tekanan pada saraf median. Prosedur pembedahan untuk CTS disebut sebagai dekompresi terowongan karpal.

Kesimpulan: Menangani CTS dengan Langkah-Langkah yang Tepat

Sindrom terowongan karpal dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan dan memengaruhi kualitas hidup sehari-hari. Namun, dengan pengobatan yang tepat dan langkah-langkah yang sesuai, gejala CTS dapat dikendalikan dan penderitanya dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari tanpa hambatan. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rencana pengobatan yang sesuai.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *